Mengenal Motor Built Up Yamaha Era Tahun 1990-an

JAKARTA, Spot19 Bukan hanya motor lokal saja yang setiap hari kita lihat di jalan, melainkan juga ada beberapa motor CBU yang wara wiri di jalan. Motor CBU (Completely Built Up) adalah motor yang masuk ke suatu negara secara utuh dan lengkap. Yamaha Indonesia pun beberapa kali menjual unit CBU di era tahun 1990-an dari negara-negara tetangga. Apa saja motor Yamaha CBU yang pernah menghiasi jalanan di Indonesia?

Baca juga: Julukan Lucu Sepeda Motor di Indonesia

1. Yamaha TZM 150

Yamaha TZM 150 / IG @garasi.cbu
Yamaha TZM 150 / IG @garasi.cbu

TZM 150 masuk ke Indonesia periode tahun 1996 – 1998 melalui PT.YMKI (Yamaha Motor Kencana Indonesia). Motor dengan desain full fairing dengan mesin 2 tak 150cc ini sempat menghebohkan pasar sepeda motor tanah air. Saingan berat untuk Honda NSR 150, Suzuki RGR 150, Kawasaki Ninja 150 yang kesemuanya berada di kelas yang sama dan sama-sama bermesin 2 tak. Teknologi yang diterapkan di TZM paling canggih pada masanya, seperti YPVS (Yamaha Power Valve System), Transmisi 6 Percepatan, System karburator dilengkapi dengan power jet nozzle. Sayangnya di tahun 1998 krisis moneter melanda, menyebabkan penjualan TZM 150 terganggu sampai akhirnya stop penjualan. Diperkirakan jumlah TZM 150 di Indonesia hanya kisaran 250 – 300 unit saja, membuatnya layak menjadi barang koleksi bagi penggemar motor sport klasik.

Baca juga: Rekomendasi 7 Penginapan Buat Persiapan Dieng Culture Festival 2022

2. Yamaha 125Z

Yamaha 125Z / IG @heritunktunk
Yamaha 125Z / IG @heritunktunk

Salah satu motor bebek legend dari Yamaha adalah 125Z. Motor produksi Yamaha Malaysia ini diproduksi sejak tahun 1998 dan mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 2000-an melalui ATPM Yamaha Indonesia PT.YMKI. Bermesin 2 tak dengan kapasitas mesin 125cc menggunakan kopling manual dan teknologi monoshock menjadikan 125Z menjadi motor idola anak muda pada zamannya. Saat launching motor ini di Sirkuit Kenjeran Surabaya, Yamaha Indonesia sampai mengundang pembalap MotoGP asal Jepang Norick Abe.

3. Yamaha Glide 100

Yamaha Glide 100 / IG @arv.chive
Yamaha Glide 100 / IG @arv.chive

Era tahun 2000-an menjadi era keemasan motor bebek, tetapi sudah terselip beberapa jenis motor matic yang mulai mengasapal di jalan. Tetapi tidak seperti saat ini, dimana motor matic seluruhnya menggunakan mesin 4 tak, pada masa itu matic ada yang bermesin 2 tak. Sebutlah merk Sanex atau Kymco yang sempat mengedarkan matic 2 tak di tanah air ini. Pabrikan Jepang juga ikut meramaikan pasar matik ini, salah satunya Yamaha dengan menjual Yamaha Glide 100cc. Saat ini matik 2 tak Yamaha ini menjadi motor langka yang menjadi incaran para kolektor.

4. Yamaha Majesty 125

Yamaha Majesty 125 / IG @motorbosku
Yamaha Majesty 125 / IG @motorbosku

Sebelum Maxi Series dari pabrikan Yamaha booming saat ini, jauh sebelum itu Yamaha sempat menjual Yamaha Majesty 125. Motor yang sempat menjadi motor idaman anak muda khususnya yang berduit ini memang cukup mewah pada masanya. Yamaha Majesty yang dipasarkan di Indonesia ini berasal dari Taiwan dan beredar sekitar tahun 2002. Mengusung mesin 4 tak SOHC 124cc dengan sistem karburator dan berpenggerak CVT. Motor ini memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi karena merupakan tipe maxi scooter Yamaha. Kekurangannya adalah di faktor spare part yang jarang, otomatis harganya menjadi tinggi.

5. Yamaha Tiara S

Yamaha Tiara S / IG @garasi.cbu
Yamaha Tiara S / IG @garasi.cbu

Awal tahun 2000-an Yamaha Tiara S mulai dipasarkan di Indonesia secara CBU yang didatangkan dari Malaysia. Motor dengan berbagai kelebihan seperti sudah monoshock di suspensi belakang, double disk di sektor pengereman hingga menggunakan transmisi 6 percepatan. Bermesin 2 tak dengan kapasitas 120cc dan shockbreker depan model motor sport atau ayam jago istilahnya membuat Tiara S layak menjadi motor koleksi.

6. Yamaha Touch 125

Yamaha Touch 125 / IG @garasi.cbu
Yamaha Touch 125 / IG @garasi.cbu

Yamaha Touch 125 di datangkan dari Thailand di penghujung tahun 2000. Yamaha Touch ini ditanamkan mesin dengan kapasitas 125cc dengan diameter x langkahnya 54 x 54,7 mm. Mesin berkarakter stabil di putaran bawah dan atas karena menganut konsep mesin dimensi square dengan perbandingan diameter dan Langkah yang hampir sama. Motor dengan tampilan body yang ramping ini dibekali karburator VM 24 mm dan sudah mengadopsi teknologi dengan pendingin radiator. Harga OTR Jakarta saat motor ini diperdagangkan sebesar Rp 15.880.000. Harga yang cukup mahal mengingat motor ini full CBU.

Inilah beberapa motor built up Yamaha era tahun 1990-an yang sempat menghiasi jalan di Indonesia dan saat ini kebanyakan berstatus motor koleksi.

 

**Editor: Ed Ward

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *