MEGAPOLITAN, Spot19 – Manfaat makanan vegetarian sangat luar biasa, sayangnya banyak dari kita tidak menyadarinya.
Sayur dan buah merupakan sumber makanan yang mengandung gizi lengkap dan pastinya sehat.
Sayur berwarna hijau kaya akan karoten (provitamin A). Semakin tua warna hijaunya semakin banyak kandungan karotennya.
Kandungan beta karoten akan membantu memperlambat proses penuaan dini, mencegah resiko penyakit kanker, meningkatkan fungsi paru-paru.
Di dalam sayuran dan buah juga terdapat vitamin yang bekerja sebagai antioksidan. Antioksidan ini bekerja dengan cara mengikat lalu menghancurkan radikal bebas.
Sayuran, padi-padian, dan buah merupakan sumber utama zat fitokimia. Di dalam satu jenis tumbuhan bisa terdapat puluhan bahkan ratusan fitokimia.
Baca juga: Menjadi Vegetarian Adalah Resep Rahasia Panjang Umur
Fitokimia atau kadang disebut fitonutrien, dalam arti luas adalah segala jenis zat kimia atau nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-buahan.
Beberapa jenis fitokimia di dalam sayuran dan buah-buahan adalah:
- Karotenoid
Ini adalah pigmen pemberi warna pada buah dan sayuran. Karotenoid bermanfaat mencegah serangan jantung, stroke, kebutaan, beberapa jenis kanker, dan memperlambat proses penuaan.
- Beta karoten
Berfungsi hampir sama dengan karotenoid. Beta karoten terdapat pada sayur dan buah yang berwarna kuning seperti mangga, pepaya, wortel, labu, dan sayuran hijau.
- Lutein
Lutein berguna untuk mata. Bayam mengandung banyak lutein. Sumber lutein lainnya adalah selada, brokoli, dan kiwi.
- Likopen
Berfungsi mencegah serangan jantung dan kanker prostat. Likopen terdapat pada sayur dan buah berwarna merah seperti tomat, semangka, wortel, dan paprika merah.
Baca juga: Infused Water Cara Lain Minum Air Putih
- Zeaxanthin
Zeaxanthin berfungsi mencegah degenerasi molekular dan kanker. Zeaxanthin terdapat pada jagung dan bayam.
- Quersetin
Bermanfaat mengurangi peradangan akibat alergi, juga menghambat pertumbuhan kanker di kepala, leher, dan melindungi paru-paru dari efek polutan.
- Flavonoid
Merupakan antioksidan yang menetralisir radikal bebas yang menyerang sel-sel tubuh kita. Radikal bebas mengakibatkan kanker, penyakit jantung, dan proses penuaan dini.
- Hesperidin
Hesperidin dapat melindungi tubuh dari serangan jantung. Hesperidin bisa ditemukan pada kelompok buah jeruk.
- Resveratrol
Resveratrol mencegah penyakit jantung, kanker, penyumbatan darah dan juga stroke. Resveratrol terkandung dalam buah anggur merah dan jus anggur merah.
- Antosianin
Antosianin bertugas mencegah penggumpalan darah , bahkan stroke. Antosianin terdapat pada buah strawberry, plum, dan kiwi.
Baca juga: Terapkan Pola Hidup Sehat dengan Langkah-Langkah Ini
- Tangeritin
Tangeritin dapat mencegah kanker di kepala dan di leher. Tangeritin terdapat pada buah jeruk dan jusnya.
- Sulforafen
Berfungsi mencegah resiko kanker usus besar. Sulforafen terdapat pada sayuran crucifera seperti kembang kol, kubis, brokoli, dan bokchoy.
- Indol
Keluarga fitokimia ini bisa mereduksi resiko beberapa kanker, diantaranya kanker payudara. Indol bisa ditemukan pada sayuran keluarga crucifera seperti brokoli, kembang kol, kol, bokchoy, dan lobak cina.
- Limonen
Limonen adalah fitokimia yang ditemukan pada bagian kulit dan selaput putih buah kelompok jeruk, seperti jeruk orange, mandarin, lemon, limau, jeruk nipis.
Limonen melindungi paru-paru dan menurunkan resiko terkena kanker.
- Asam Ellagat
Adalah senyawa fenolat yang bisa menurunkan resiko beberapa jenis kankerdan menurunkan kadar kolesterol. Asam ellagat dijumpai pada anggur merah, kiwi dan strawberri.
Jadi fitokimia adalah senyawa yang bermanfaat sebagai antioksidan dan mencegah kanker juga penyakit jantung.
Fitokimia hanya bisa didapatkan dari buah dan sayur. Buah-buahan selain enak juga menyehatkan dan mudah didapat sepanjang tahun.