MEGAPOLITAN, Spot19 – Maraknya berita bengkel resmi yang ‘nakal’ dengan mengurangi takaran oli motor konsumen pastinya membuat image bengkel resmi menjadi buruk.
Sebenarnya yang melakukan hanya segelintir oknum bukan bengkel resmi secara keseluruhan. Kali ini kita akan mencari informasi seputar berita tersebut ke Donny’s Motor Salatiga.
Beralamat di jalan Merak nomor 18A Mangunsari, Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga yang sejuk udaranya, kami berkunjung menjumpai sang pemilik bengkel resmi Yamaha ini yang namanya sesuai nama bengkelnya Dony.
Baca juga: Bahan Bakar Apa yang Cocok untuk Motor Kita?
Bengkel resmi Yamaha yang dirintis Dony ini dulunya hanya bengkel kecil yang bersaing dengan bengkel-bengkel lainnya di Kota Salatiga.
Setelah bergabung menjadi bengkel resmi Yamaha, dengan keuletan dan kegigihan sang owner yang ikut terjun langsung di bengkel, membuat bengkel ini lambat laun menjadi besar.
Apa rahasia yang diterapkan Dony di bengkel miliknya ini?
1. Konsumen adalah keluarga
Ya, di bengkel ini semua konsumen akan disapa akrab oleh sang owner yang seringkali terlibat obrolan seru dengan konsumen yang datang ke bengkelnya.
Segala keluh kesah konsumen akan didengarkan dan dicarikan solusinya sampai masalah teratasi.
Ininlah salah satu kunci keberhasilan bengkel Donny’s Motor mempertahankan konsumennya di tengah persaingan usaha yang begitu ketat.
2. Bengkel sebagai rumah kedua konsumen
Tak jarang konsumen datang ke bengkel bukan untuk melakukan service motornya, melainkan hanya sekadar mampir setelah pulang dari kantornya dan mengobrol ringan.
Di bengkel ini konsumen tidak hanya bisa membeli spare part genuine Yamaha tetapi juga Accesories dan Apparel genuine Yamaha termasuk Apparel VR46.
Donny’s Motor pun menyediakan cafe di bagian atas bengkelnya yang dinamakan Dom’s Beco Beverages & Coffee.
Di cafe ini para konsumen bengkel bisa kongkow-kongkow dengan teman-temannya sekedar melepas penat sehabis bekerja sambil menikmati sajian coffee dan makanan cemilan lainnya.
3. Menjaga kepercayaan konsumen
Di bengkel Donny’s Motor tidak ada istilah mencurangi pengisian oli motor konsumennya, karena semua terpantau dan tercatat dengan rapi.
“Jika ada sisa oli dari motor konsumen (biasanya motor 250cc seperti R25 dan MT25 karena harus membeli dua botol), akan diinformasikan kepada konsumennya,” jelas Dony.
Apakah oli sisanya akan dibawa pulang atau disimpan sementara di Donny’s Motor, untuk nantinya akan ditambahkan jika konsumen service berikutnya di bengkel ini.
Di setiap botol yang dititipkan di bengkel akan ditulis nomor plat motornya menghindari oli tertukar atau hilang, juga untuk menjaga kepercayaan konsumen.
Termasuk harga spare part tidak akan dimainkan, semua sesuai harga price list dari Yamaha Pusat.
Tujuannya satu agar konsumen yakin untuk mempercayakan service motornya di Donny’s Motor.
4. Memanjakan konsumen
Konsumen yang motornya mogok atau ada trouble di jalan, silakan menghubungi Donny’s Motor, dan team akan dengan sigap segera mendatangi konsumen.
Jika problem tidak berat biasanya team akan meluncur dengan sepeda motor ke lokasi konsumen, tetapi jika memang masalahnya berat seperti mesin mati total atau kecelakaan, team akan mengangkut motor konsumen dengan mobil caravan emergency yang memang stand by di bengkel.
Pun jika konsumen tidak sempat datang ke bengkel untuk menservice motornya, team Donny’s Motor siap untuk melakukan proses service di rumah konsumen (home service).
5. Ketulusan dan pelayanan dari hati
Dony dan seluruh team bengkel bekerja setulus hati dalam melayani konsumen dan yang pasti sesuai SOP yang sudah ditetapkan oleh Yamaha, sehingga konsumen sangat puas terhadap kinerja bengkel ini.
Terbukti dengan dibukanya cabang Donny’s Motor kedua yang merupakan dealer resmi Yamaha di daerah Kab. Semarang tepatnya di jalan raya Pabelan Km 5.
Semua adalah hasil perjuangan dan kerja keras sang owner ditemani sang istri tercinta. Apakah sobat masih ragu ke bengkel resmi jika bengkelnya seperti Donny’s Motor?