JAKARTA, Spot19 – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan mengenai pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan. Ibu Kota Indonesia nanti tepatnya berada di Penajem Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebagian masyarakat mungkin masih asing dengan kedua wilayah tersebut. Lalu bagaimana potensi wisata di Ibu Kota Nusantara nantinya? Wilayah Ibu Kota Nusantara ini memiliki sejumlah destinasi wisata lengkap, mulai dari gunung, pantai, hingga lokasi wisata bersejarah.
Baca juga: 8 Hotel Bersejarah di Indonesia Saksi Perjuangan Bangsa
Yuk, kita mengenal destinasi wisata Ibu Kota Nusantara.
1. Borneo Orangutan Survival
Destinasi wisata satu ini merupakan wisata konservasi alam yang menjadi magnet bagi para wisatawan terutama wisatawan mancanegara. Yayasan BOS yang didirikan tahun 1991 adalah organiasi pelestari orangutan yang telah berhasil menyelamatkan dan merehabilitasi 1.000 lebih orangutan di Kalimantan. Memiliki area seluas 1.800 hektare dengan program unggulan yang dinamakan Samboja Lodge. Para wisatawan akan diajak mengikuti proses pelepasan kembali ke habitat aslinya di alam liar untuk para orangutan yang telah direhabilitasi.
Baca juga: 9 Tempat Wisata Terbaik di Pulau Jawa yang Wajib Dikunjungi
2. Pantai Ambalat Samboja
Pantai Mabalat memiliki panjai pantai mencapai tiga kilometer dengan hamparan pohon pinus seluas tujuh kilometer mengelilingi di sekitar pantai. Karakter pantai Ambalat memiliki kontur yang landai dengan taburan pasir kecoklatan yang terbentang dari Teritip Balikpapan hingga utara Tanjung Samboja. Tempat yang cocok untuk berlibur bersama keluarga, sambil menikmati suasana pantai, sobat bisa bermain bola, berenang, ataupun bersepeda.
Baca juga: 5 Rekomendasi Pantai Pasir Putih di Jogja
3. Museum Mulawarman
Museum yang dulunya adalah bangunan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara ini didirikan pada tahun 1932 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Saat ini bangunan yang difungsikan sebagai museum ini digunakan untuk menyimpan berbagai benda-benda peninggalan Kerajaan Kutai. Terdapat sekitar 5.373 koleksi benda bersejarah yang terbagi atas beberapa jenis, seperti terbuat dari kayu, besi, kuningan, ataupun kain.
Baca juga: 5 Spot Wisata Misterius di Yogyakarta
4. Museum Kayu
Museum yang memiliki nama lengkap Museum Tuah Himba ini didirikan pada tahun 1990 dengan bahan kau sebagai bagian ornamen arsitektur. Banyak hasil kerajinan Kerajaan Kutai yang disimpan di museum ini, seperti kursi, lampu, hingga tempat tidur yang terbuat dari rotan. Terdapat juga peninggalan kerajinan Dayak, seperti anjat, mandau, dan miniatur rumah adat Dayak yeng terbuat dari kayu Ulin. Museum ini menyimpan lebih dari 200 jenis kayu, 200 jenis daun kayu yang telah dikeringkan, lalu juga ada koleksi biji-bijian. Tak ketinggalan potongan log hingga koleksi jenis batang kayu pohon yang terdapat di hutan Kalimantan juga bisa sobat lihat di museum ini.
Baca juga: Mengunjungi Berbagai Tempat Wisata Sejarah di Palembang
5. Pulau Kumala
Pulau yang memiliki luas area sebesar 76 hektare ini dikelilingi oleh obyek wisata lain yang menarik untuk dikunjungi. Daya tarik Pulau Kumala adalah bentuknya yang menyerupai perahu jika dilihat dari udara. Saat akan memasuki Pulau Kumala, sobat harus melalui jembatan repo-repo yang membentang diatas Sungai Mahakam. Jembatan yang diresmikan tahun 2016 ini menghubungkan daratan Kota Teggarong dengan Pulau Kumala. “Repo-repo” sendiri artinya adalah gembok dalam bahasa Kutai. Di atas jembatan ini, sobat diperbolehkan memasang repo-repo atau gembok dengan nama pribadi sebagai tanda kenang-kenangan ataupun sebagai tanda simbol cinta.
6. Danau Semayang
Di danau ini, sobat dapat menyaksikan sunrise ataupun sunset yang sangat indah. Sobat akan disuguhkan pemandangan matahari yang seolah muncul dan tenggelam dari balik rimbunnya dedaunan pohon di hutan Kalimantan. Hal unik lainnya adalah adanya lumba-lumba dan ikan pesut yang tampak berenang di habitat air tawar. Ikan pesut memang jarang muncul di danau ini, dan ini yang menjadikan wisatawan penasaran untuk melihat langsung di Danau Semayang ini.
7. Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai
Bukit Bangkirai ini memiliki luas area sekitar 1.500 hektare, menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Pohon Bangkirai yang tumbuh disini diperkirakan memiliki usia lebih dari 150 tahun, dengan tinggi mencapai 40 – 50 meter dengan diameter 2,3 meter. Selain wisata alam, hutan konservasi ini memiliki tujuan untuk mengembangkan monumen hutan alam tropika basah. Oleh sebab itu, sering ditemukan para peneliti sedang mengadakan aktivitas penelitian di pantai ini. Para wisatawan pun dapat menjadikan tempat ini sebagai sarana edukasi flora dan fauna di Indonesia.
8. Planetarium Jagat Raya
Nama lain destinasi wisata ini adalah “Rumah Alam Semesta Tenggarong”. Merupakan sarana wisata edukasi planetarium ketiga di Indonesia yang memiliki enam buah proyektor slide. Sobat dapat menikmati indahnya pemandangan langit menggunakan teleskop dengan tinggi 2.750 miimeter. Saat berada di Kutai, sempatkanlah untuk berkunjung ke planetarium ini, dijamin sobat akan mendapatkan sensasi liburan yang seru. Inilah rekomendasi destinasi wisata saat liburan Ibu Kota Nusantara yang dapat sobat kunjungi saat liburan tiba.
**Editor: Ed Ward