Spot19 – Pedagang PKL dan warung di seluruh Indonesia mulai diberikan bantuan sosial tunai Rp 1,2 juta pada Sabtu (9/10). Pemerintah telah menganggarkan Rp 110 triliun untuk bantuan sosial tunai terhadap sejuta PKL dan warung.
Suroso salah seorang perwakilan dari komunitas PKL, andong, dan becak di Kawasan Malioboro berterima kasih atas bantuan tersebut. “Terimakasih Bapak Presiden yang sudah membantu PKL di Malioboro, terimakasih, maturnuwun,” ungkapnya.
Dia dan pedagang lainnya mengaku bantuan itu akan digunakan untuk tambahan modal. Berharap ke depannya ada peningkatan pemasukan bagi usaha mereka. Sedangkan pedagang lainnya, Sumirah mengaku tidak bisa tidur selama 10 hari karena ingin sekali bertemu dengan Presiden dan Sultan.
Presiden Jokowi memberikan secara langsung bantuan bagi PKL dan warung di Malioboro, Yogyakarta. “Di dalam APBN 2021 telah kita siapkan anggaran Rp 110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” ungkapnya.
Bantuan ini mulai hari ini disalurkan ke 34 provinsi dalam beberapa tahapan melalui bank milik negara. Bantuan sosial tunai diberikan selama 4 bulan, Januari hingga April dengan nilainya Rp 300 ribu per bulan per KK. “Dalam rangka membantu masyarakat mengatasi dampak akibat pandemi Covid-19,” kata Presiden.
Pemberian Bantuan Sosial di Bogor
Sementara, bantuan sosial tunai di Bogor telah dianggarkan sebesar Rp 17.040.000.000 (Rp 17,04 milyar). Bantuan sosial tunai diberikan kepada 14.200 penerima bantuan, yang terdiri dari wilayah Kota Bogor sebanyak 4.500 penerima, Kabupaten Bogor 8.000 penerima, serta Kota Sukabumi sebanyak 1.700 penerima bantuan.
“Pada kegiatan kali ini, pendataan di lapangan untuk tahap pertama ada 2.028 calon peserta penerima bantuan dengan total kurang lebih Rp 2, 433 miliar,” ungkap Brigjen TNI Achmad Fauzi, Danrem 061/Suryakencana.
Pihaknya akan menerima lagi kurang lebih 2.000 penerima sampai dengan tahap ketiga di bulan November. Jadi untuk tahap kedua dan ketiga Korem 061/Sk akan memperoleh Rp 2,09 miliar untuk disalurkan.
Brigjen TNI Achmad Fauzi menjelaskan ini merupakan bantuan dari Presiden yang disalurkan melalui Mabes TNI, kemudian Kodam. Selanjutnya dari Kodam lll/Siliwangi ditindaklanjuti kepada jajaran Korem 061/Sk untuk diberikan kepada penerima bantuan.
Mekanisme pemberian akan diberikan di Makodim karena dalam sistem pendistribusiannya nanti ada tahapan screning. Babinsa akan memasukkan data melalui aplikasi Path Daily dan apabila sudah cocok maka penerima akan bisa langsung mendapatkan bantuannya di lokasi.