MEGAPOLITAN, Spot19 – Mulai dari MTB kini beralih ke Downhill. Bersepeda merupakan hobi Cakra yang telah lama digelutinya.
Ceritanya berawal dari kenangan masa kecil. “Saya dulu sering diajak ayah berolahraga selancar angin di pantai Ancol”, kata Cakra mengawali ceritanya.
Sang ayah amat serius menggeluti olahraga selancar angin ini, hingga pernah mengikuti beberapa kejuaraan, baik yang amatir maupun nasional.
Ayahnya dahulu pernah mewakili kontingen Jawa Barat dalam ajang PON (Pekan Olahraga Nasional) dalam kelas master di cabang Selancar Angin.
Inspirasi yang timbul dari sang ayah itulah yang membuat Cakra berfikir untuk serius menekuni hobi bersepeda MTB.
Tujuannya hanya satu yaitu bergaya hidup sehat.
Mulai tahun 2010 hobi ini dimulai dengan sebuah sepeda MTB Hardtail yang sudah dilengkapi rem cakram, group set yang lumayan seharga 3,5 juta saat itu.
Setelah itu dilanjutkan mencari teman sehobi melalui komunitas sepeda MTB, dan bertemu dengan Komunitas Jalur Pipa Gas.
Dilanjutkan diperkenalkan dengan Komunitas Sepeda Jalur Jati Asih. Mulailah petualangan keluar masuk kampung, hingga sampai ke jalur Puncak, daerah Rindu Alam, Bogor.
Setelah tinggal di Depok, “Saya mulai berkenalan dengan Komunitas ROAM UI (Rombongan Anak Mangkok UI) dan disanalah mulai giat berlatih Downhill”, ujar Cakra.
“Kebetulan disitu ada trek Downhillnya, walaupun mini DH, juga ada trek XC (Hutan UI), trek Dirt Jump, dan Dual Slalom”, tuturnya.
Ketika ditanya kenapa tertarik dengan sepeda Downhill, dia berkata, “Saya lebih suka suasana pegunungan dibandingkan dengan laut”.
Manfaat yang dirasakan bermain sepeda Downhill adalah “Kita bisa menambah pertemanan karena seringnya berlatih bersama”, lanjut Cakra.
Mulai bersama komunitas Jalur Jatiasih, Jalur Pipa Gas, ROAM UI, dan sekarang bersama komunitas Downhill Freak.
Beberapa tempat (trek) di sekitar Jabodetabek sering dipakai untuk latihan, namun yang sering dikunjungi adalah:
- Cihideung Bike Park,
- Hutan UI,
- KTH Puncak,
- Cikole Bike Park (Lembang),
- Gunung Pinang Bike Park (Serang Banten),
- Galunggung Bike Park (Tasikmalaya).
Yang awalnya hanya sekedar hobi, sering bermain sepeda, lalu berlatih, dan akhirnya mencoba mengikuti perlombaan-perlombaan yang ada.
“Sudah tidak terhitung lagi jumlah perlombaan yang saya ikuti, baik yang kelas komunitas, hingga yang level cukup bergengsi, seperti IDH (Indonesian Downhill)”, ucap Cakra lebih lanjut.
“Pada dasarnya, mengikuti perlombaan itu untuk mengukur dan memberi tantangan pada diri sendiri, serta menumbuhkan jiwa sportivitas”, cerita Cakra melanjutkan pembicaraan.
Seiring dengan bertambahnya usia, sekarang Cakra sudah mulai mengurangi aktivitas yang terlalu berisiko.
Sehingga “Sekarang saya lebih suka ke atmosfer lomba saja yang diikuti, menang atau kalah itu belakangan, yang penting enjoy dan bisa bermain lama”, tutup Cakra mengakhiri ceritanya.
Hobi memang membuat happy, bahkan bisa meraih prestasi.